Kebesaran Masa Lalu

Filled under:

Kisah Lainnya Bukan untuk Mengenang Kebesaran Masa Lalu::


'Kisah Lainnya' mengungkap secara gamblang perjalanan Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David medio 2010-2012. Tak hanya berisi kisah-kisah biasa, kisah lain dari mereka pun terpampang luas. "Penerbitan buku ini jauh dari maksud mengenang kebesaran masa lalu atau membicarakan hal-hal 'sepele' tentang keberadaan saya dan teman-teman sekarang," kata Ariel.



'Kisah Lainnya' dibuka dengan kisah kasus video yang menimpa Ariel. Disana dijelaskan secara harfiah bagaimana perasaan Ariel saat pertama kali terkena kasus tersebut. Tak hanya dampak, cerita seputar hari-hari saat menuju kursi pesakitan karena skandal itu pun mengalir jernih.

Selain menyajikan kisah hidup Ariel, kisah terbentuknya hingga hampir bubarnya Peterpan juga dibeberkan dalam buku setebal 228 halaman itu. Kisah penantian Lukman, Uki, Reza dan David terhadap Ariel yang dipenjara menjadi salah satu sajian menarik dalam buku ini.
Apakah semuanya diceritakan? Ariel menuturkan, "Banyak peristiwan yang saya alami. Namun tidak semua bisa saya sampaikan kepada publik. Biarlah peristiwa-peristiwa itu tersimpan dalam 'laci' kenangan saya sendiri."
'Kisah Lainnya' mendapat sambutan luar biasa dari publik. Konon, sampai saat ini sudah dicetak sampai 70.000 ekslempar.
"Begitu buku mulai tersebar di toko pada 5 Agustus, penerbit memutuskan mencetak ulang," kata Pax Benedanto, General Manager KPG, penerbit buku 'Kisah Lainnya'.
"Cetakan pertama ternyata tidak mampu memenuhi permintaan pasar. Bahkan 2.000 eksemplar bertandatangan 5 personel NOAH lewat pre order habis dalam waktu seminggu," jelas Pax.


::The inspiring book I ever had::
Didalam buku setebal 228 halaman ini, 60% isinya memang bersumber dari pengalaman a'a Ariel sendiri dan 40% lainnya adalah pengalaman Uki, Lukman, Reza dan David.

Jadi, hidup telah memilih menurunkan aku ke Bumi.


Judul pertama adalah Suatu Hari di Bulan Mei disini a'a Ariel bercerita bagaimana ketika ia mendapati dirinya secara tiba-tiba telah menjadi orang nomor 1 yang dikejar oleh para pemburu berita. Namanya muncul dimana-mana, antara mimpi dan kenyataan .. ia dipaksa untuk mempercayai semua realita tersebut. Ia juga menuliskan sepenggal paragraf yang menggambarkan perasaannya kala pertama kali menjadi tahanan Bareskrim ..
"Lalu kau injakkan kakimu untuk pertama kalinya disitu. Kau mencoba untuk tetap tenang, namun jantungmu berdetak keras. Kau mencoba untuk normal, namun semua melihat wajahmu pucat. Mencoba menguatkan diri namun tanganmu bergetar. Pukul 2 pagi ini, setelah hari yang menegangkan dan menguras semuanya membuat badan dan pikiran berjalan tidak searah. Pikiranmu tidak lagi menguasai badanmu, dan badanmu enggan mengenali pikiranmu"       
Disini juga diceritakan bagaimana a'a Ariel menjalani hari-harinya di Bareskrim bersama napi-napi lain. Bagaimana ia bersosialisasi dan mulai menikmati kehidupan di rutan, meski sulit.

 Judul kedua adalah Musik Bagian dari Hidup Kami, menceritakan masa lalu Ariel .. masa sekolah, masa dimana ia harus bermain musik secara sembunyi-sembunyi. Sampai masa dimana ia melancong dari band satu ke band lainnya. Didalam judul ini, juga terselip kisah-kisah menarik dari personil lain; Uki, Lukman, Reza dan David.

Judul yang ketiga adalah Ketika Bintang Terang Menyinari Peterpan.Disini diceritakan bagaimana Peterpan mulai merangkak dari bawah sampai mampu memecahkan rekor Muri, dari yang awalnya cuma sebagai band Cafe .. yang akhirnya mampu merajai belantika musik Indonesia. Tidak hanya itu saja, disini juga dibahas pembuatan album yang sempat terlambat, keluarnya Indra dan Andika dari tubuh Peterpan sampai ketika mereka sempat terlena oleh ketenaran. 

Judul keempat adalah Yang Lepas dan Terhempas, menceritakan dampak dipenjarakannya Ariel. Mulai dari dampak yang dialami kru Peterpan, dan juga kisah dari personil lain ketika mereka 'puasa' manggung dan bermusik. Mereka yang tetap bertahan ditengah dera pemberitaan dan pemasukkan yang tak lagi seperti dulu. Lalu judul kelima adalah Jiwa-Jiwa Baru. Menceritakan kehidupan a'a Ariel di rutan Kebon Waru untuk pertama kalinya, proses perekaman lagu "Dara", dan awal mulanya album Suara Lainnya ~ sedikit penggalan puisi dari a'a.



Melewati Hari Pertama

Terkadang ketenangan malam membawa kesedihan

aku lebih memilih tidur seandainya bisa.

Tapi kepala ini tidak pernah mengijinkan, 

khayalanku menari nari tidak bisa diam.
Seakan-akan kejadian kehidupan terus meminta untuk dikaji,
dan masa lalu yang tak termaafkan memohon untuk dipertimbangkan selalu ...


Dijudul kelima ini juga ada kisah dari sudut pandang Uki tentang jatuh bangunnya saat proses pembuatan album Suara Lainnya, sampai David yang sempat kritis dan dirawat di ICU, Lukman dan Reza yang sempat hilang dari peredaran. Lalu diakhir judul, ada ringkasan hikmah yang ditulis oleh Ariel tentang perubahan-perubahan sifat personil Peterpan yang menuju ke arah yang lebih baik dan dewasa. 
NOAH 

Judul keenam adalah Menyongsong Hari yang Cerah, menceritakan pengalaman a'a Ariel waktu asimilasi di GAEA Architect, peluncuran album Suara Lainnya dan kerinduan personil lain akan hadirnya sosok frontman -Ariel- di panggung. Diakhir judul, a'a Ariel menyatakan bahwa penggemar setia adalah alasan utama mereka harus bangkit dan mengembalikan kebanggan Peterpan yang dulu pernah ada dihati mereka (para penggemar). Judul ketujuh (terakhir) dari buku ini adalah Tentang Takdir dan Kehidupan ...



Pada saat masalahmu menghampirimu, janganlah berkecil hatiItu adalah pasangan hidupmu

Itu adalah takdirmu

Sesuatu yang sudah dipersiapkan untukmu,

Bahkan sebelum kau dilahirkan

Itu adalah pelengkap hidupmu.
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia.
Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecualiSelayaknya seperti orang-orang sebelumnya ..
Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebagai bekalmu, untuk perjalanan panjangmuJustru kesalahanmu dimulai ketika kau menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya
Lapangkanlah dadamu, sehingga luas, tempat untuk ilmu yang berguna

Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya 
ARIEL,-
So.. buku ini adalah inspirasi baru buat kita. Menginspirasi tentang bagaimana 'bersahabat' yang baik dan benar, tentang bagaimana menerima kesalahan dengan ikhlas, tentang bagaimana menyikapi pandangan orang lain yang menjatuhkan, tentang bagaimana bertahan ditengah dera fitnah dan sesuatu yang hiperbolis.
Kita adalah Sahabat Mereka, Kita adalah fans mereka. dan Kita akan tetap begitu, meski cemoohan tak pernah berhenti mengalir untuk mereka. Karena dengan adanya orang-orang seperti Kita, Mereka akan tetap hidup ...

0 komentar :

Posting Komentar